Penerapan Sistem
Informasi di Puskesmas
Puskesmas merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang pelayanan
jasa kesehatan masyarakat. Pada zaman sekarang telah banyak di bangun Rumah
Sakit akan tetapi di daerah pelosok atau desa yang ada masih Puskesmas yang
berfungsi sebagai usaha preventif (pencegahan) dan operatif (penanggulangan)
terhadap upaya-upaya kesehatan masyarakat. Semakin banyak Rumah Sakit dan
Puskesmas yang dibangun maka sangatlah penting jika pihak Puskesmas berpikiran
untuk meningkatkan mutu dari Puskesmas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dalam proses registrasi pasien masih sering terjadi masalah
bagaimana cara mengidentifikasi antara pasien lama dengan pasien baru. Untuk
mengatasi hal tersebut maka diperlukan sistem informasi yang efektif dan efisien
sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan di Puskesmas Pakis Baru dapat berjalan
lancar.
Penelitian ini bertujuan menghasilkan aplikasi perangkat lunak yang
diharapkan dapat membantu Puskesmas Pakis Baru dalam memproses pengolahan data
register pasien yang dapat mempermudah pencarian dan pembuatan laporan,
Guna menunjang penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, wawancara atau interview, studi kepustakaan, analisis, perancangan
sistem, membangun sistem, uji coba dan implementasi sistem. Hasil dari
penelitian ini adalah menghasilkan sebuah program aplikasi yang nantinya dapat
menjawab kesulitan yang seringkali dihadapi oleh pengelola Puskesmas sehingga
bisa jauh lebih efisien dan efektif.
Data yg di olah
Pengelolaan
data di puskesmas merupakan salah satu komponen yang penting
dalam
mewujudkan suatu sistem informasi di puskesmas. Pengelolaan data secara
manual mempunyai banyak
kelemahan, selain membutuhkan waktu yang lama,
keakuratannya
juga kurang dapat diterima karena kemungkinan kesalahan sangat besar.
Dengan
dukungan teknologi informasi yang ada sekarang ini, pekerjaan pengelolaan
data dengan
cara manual dapat d
igantikan
dengan suatu sistem informasi dengan
menggunakan
komputer.
Sistem-sistem pencatatan
dan pelaporan yang ada saat ini belum
terkoordinasikan
dengan baik karena kendala penyimpanannya yang tidak teratur,
sehingga
ketika membutuhkan data yang sudah dilaporkan
sering ada kendala data
hilang
ataupun rusak. Sebagian besar daerah kurang memiliki kemampuan untuk
mengelola
dan mengembangkan sistem manajemen puskesmas maupun sistem
informasi
kesehatan di daerahnya. Pemanfaatan data dan informasi dalam manajemen
kesehatan
belum bisa optimal karena belum berkembangnya sistem kesehatan dan
manajemen
kesehatan di berbagai tingkat.
Identitas
pasien dicatat pada pendaftaran pasien seperti umur, jenis kelamin,
pendidikan,
agama, asal pasien, pekerjaan, status, cara
masuk
pasien, jam masukpasien,
tanggal masuk, pasien datang, cara pembayaran, keadaan keluarga
flowchart puskesmas
Informasi apa saja yg di hasilkan
Informasi
yang dihasilkan adalah dapat membantu
masyarakat dalam melakukan pemeriksaan secara mudah tampa ada hambatan,dan
memberikan petunjuk kepada pasien dalam langkah-langka melakukanpendaftaran
sebelum berobat atau priksa.
Manfaat dari
informasi tersebut
Masyarakat
dapat mengetahui langkah-langkah untuk berobat ke puskesmas.